Pencerah HATI: Al Baqarah 100-110

Senin, 16 Mei 2011

Al Baqarah 100-110

Al Baqarah 100-110


100. Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.
101. Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).
102. Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (Tidak mengerjakan sihir), Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami Hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka Telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka Mengetahui.
103. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka Mengetahui.
104. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih[80].
105. Orang-orang kafir dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar.
106. Ayat mana saja[81] yang kami nasakhkan, atau kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
107. Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
108. Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, Maka sungguh orang itu Telah sesat dari jalan yang lurus.
109. Sebahagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, Karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
110. Dan Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

[76] Maksudnya: kitab-kitab sihir.
[77] syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
[78] para Mufassirin berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 orang malaikat itu. ada yang berpendapat, mereka betul-betul malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti malaikat.
[79] Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi, sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.
[80] Raa 'ina berarti: sudilah kiranya kamu memperhatikan kami. di kala para sahabat menghadapkan kata Ini kepada Rasulullah, orang Yahudipun memakai kata Ini dengan digumam seakan-akan menyebut Raa'ina padahal yang mereka katakan ialah Ru'uunah yang berarti kebodohan yang sangat, sebagai ejekan kepada Rasulullah. Itulah sebabnya Tuhan menyuruh supaya sahabat-sahabat menukar perkataan Raa'ina dengan Unzhurna yang juga sama artinya dengan Raa'ina.
[81] para Mufassirin berlainan pendapat tentang arti ayat, ada yang mengartikan ayat Al Quran, dan ada yang mengartikan mukjizat.
[82] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.

Al Baqarah verse 100-110

100. Should (they disbelieve in the revelations of Allah), and every time they tied the knot, they threw a party? even most of them are not believers.
101. And after came to them a Messenger from Allah confirming what (the Book) which is in them, a party of the people who were given the Book (Torah), threw the Book of Allah to the rear (back) it, as if they do not know (that It is the Book of Allah).
102. And they follow what [76] that is read by the devil-devil [77] in the kingdom of Solomon (and they say that Solomon was doing magic), but Solomon did not disbelieve (Not doing magic), Only the devil-devil who disbelieve (working on magic). they teach magic to humans and what an angel sent down to two [78] in the land of Babylon is Harut and Marut, are both not teach (something) to the one before saying: 'We Just temptation (for you), so do you disbelieve ". So they learn from both what was with the angel magic, they can divorce between a (husband) with his wife [79]. and they were (sorcerer) did not give any harm with his magic to the man, except with the permission of Allah. and they learn something that does not give him any harm and no benefit. Demi, Indeed they have been convinced that those who trade it (the Book of Allah) with that magic, there is no advantage for him in the afterlife, and most wicked deeds they sell themselves with magic, if they Aware.
103. Surely if they believe and fear Allah, (they will get a reward), and Lo reward from Allah is better, if they Aware.
104. O ye who believe, do not you say (to Muhammad): "Raa'ina", but Say: "Unzhurna", and "listen". and for those who disbelieve a painful doom [80].
105. The infidels of the Book and the idolaters wanted no revelation of something good to thee from thy Lord. and God determines who wills (to be) mercy (Prophethood), and God has a great gift.
106. Paragraph anywhere [81] that we nasakhkan, or we make (men) forget him, we bring a better than or comparable with it. Do not you know that Allah hath power over all things?
107. Do you not know that the kingdom of heaven and earth belongs to Allah? and nothing for you besides Allah a guardian or a helper.
108. Do you want to ask the Apostle you like the Children of Israel asked Moses to the days of old? and those who exchanged the faith with disbelief, then that person really has gone astray from the straight path.
109. Sebahagian of the Book wish that they could bring you back to disbelief after ye have believed, For envy that (arising) from themselves, after real to them the truth. So ma'afkanlah and leave them, till Allah brings His command [82]. For Allah hath power over all things.
110. And Establish prayer and pay the obligatory charity. and goodness of what you earn for yourself, you certainly will get his reward with Allah. Indeed Alah Maha see anything you do.

[76] The point: the books of magic.
[77] devil-devil was spreading false news, that the prophet Sulaiman storing sheets of magic (Ibn Kathir).
[78] the Mufassirin divergent opinions about the meaning of 2 people angel. there is an opinion, they are truly angels and some are of the opinion of people who considered pious like angel and some are of the opinion two bad guys who pretended to be pious like angel.
[79] Berbacam kind of magic that carried the Jews, until the magic to scatter the community as husband and wife scatters.
[80] Raa 'ina means so good as you pay attention to us. at a time when the friends confront this word to the Messenger of Allah, people use the word It's Yahudipun with digumam Raa'ina seemed to call when they say ignorance is Ru'uunah which means a very, as a mockery to the Prophet. That is why God sent with him the friends exchanged words with Unzhurna Raa'ina also synonymous with Raa'ina.
[81] the Mufassirin divergent opinions about the meaning of the verse, some interpret the verse in the Qur'an, and there that define a miracle.
[82] The point: imprimatur to fight and expel the Jews.