Pencerah HATI: AL QUR'AN

Selasa, 17 Mei 2011

AL QUR'AN

Faatihah 1-7


1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1]. 2. Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3]. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5]. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7]. 6.Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus, 7.(yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat[9]
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah Karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya Karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah Karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, Karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
"HAK CIPTA HANYA MILIK ALLAH SWT"


Al Faatihah 1-7
1. In the name of Allah the Most Gracious, Most Merciful [1].
2. Praise [2] to Allah, the Lord of hosts [3].
3. Most Gracious, Most Merciful.
4. Which controls [4] on the day of Judgement [5].
5. Only that we worship You [6], and only Thee we ask for help [7].
6. Tunjukilah [8] us the straight path,
7. (Ie) the way the people who have been You give favors to them, not (road) and not those who incurred the Wrath (also the road) they are misguided. [9]

[1] The point: I started reading al-Fatihah is with the name of Allah. every good work, should be initiated with the mention of Allah, such as eating, drinking, slaughtering animals and so forth. Allah is the name of the substance of the Most Holy, the right to be worshiped with truth, that does not need His creatures, but creatures who need Him. Ar-Rahmaan (Most Gracious): one of the names of God that gives the sense that God bestows His blessings to His creatures, is Ar-Raheem (Most Merciful) gives the sense that God's mercy is always a cause he always bestow his mercy to the creatures Him.
[2] Alhamdu (all praise). Because people are praising the good deeds done by their own accord. So praise God berrati: Due to flatter his good deeds. Another is with gratitude that means: a person recognizes the primacy of the pleasure it gives. confronts us all praise be to God because God is the source of all goodness that is laudable.
[3] Rabb (Lord) means: God is obeyed Which Have, educate and maintain. Rabb pronunciation can not be used other than for God, unless there are connections, such as rabbul stanza (the host). 'Alamiin (hosts): everything created by God which consists of various types and kinds, such as: human nature, nature animal, nature, plants, inanimate objects and so forth. God the Creator of all worlds it.
[4] Maalik (the master) with elongate mim, he means: the owner. can also be read by Malik (with shortened mim), meaning: King.
[5] Yaumiddin (Judgement day): days at a time when each man had received retaliatory good deeds and the bad. Yaumiddin called yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa 'and so forth.
[6] Na'budu taken from the word 'ibaadat: compliance and ketundukkan caused by the feeling of the greatness of God, as God is worshiped, because believes that God has absolute power to it.
[7] Nasta'iin (for help), fetched from isti'aanah words: expect help to be able to complete a job that could not be done with his own power.
[8] Ihdina (tunjukilah us), from the word hidayaat: giving directions to a right path. is a paragraph This is not simply to give guidance only, but also gives taufik.
[9] are defined as those who lost their wrath and are all groups that deviate from Islamic teachings.